Rabu, 24 Juni 2009

Data-data tentang tim favoritku


AC Milan AC Milan

Milan AC Milan

Nama lengkap
Associazione Calcio Milan
SpA Ass
Julukan
Rossoneri ("Merah-Hitam") il Diavolo Rosso ("the Red Devil")

Didirikan
16 Desember 1899
Stadion
San Siro AC Milan
San Siro, Milan, Italia (Kapasitas: 80.018)
Pemilik
Silvio Berlusconi
Presiden
Adriano Galliani
Pelatih Kepala
Leonardo
Kapten Tim
Massimo Ambrosini (sementara)
Liga

Serie A


Associazione Calcio Milan, biasa disebut sebagai AC Milan, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di Milan, Lombardy. Klub yang didirikan pada 1899 oleh Herbert Kilpin, Alfred Edwards, dan empat orang Inggris lainnya dan telah menghabiskan sebagian besar sejarah di sepakbola Italia seria-A (meskipun pernah terdegradasi selama dua tahun di Serie B di tahun 80-an) .

Milan telah memenangkan 18 gelar resmi yang diakui secara internasional. Klub yang telah memenangkan Liga Champion UEFA sebanyak tujuh kali, hanya kalah dari Real Madrid yang telah memenangkan sebanyak 9 kali.Di Italia, Milan bersama tim sekota nya telah memperoleh 17 gelar scudetto di serie A hanya kalah dari Juventus yang telah menjuarai serie A sebanyak 27 kali. AC Milan telah memenangkan empat gelar dunia, lebih dari klub lain di dunia. Mereka telah memenangkan Piala Intercontinental 3 kali, dan FIFA Club World Cup satu kali.

Gelar prestisius lainnya yang dimenangkan oleh Milan termasuk diantaranya Piala Super Eropa sebanyak lima kali, dan Piala Winners' dua kali, namun mereka tidak pernah memperoleh gelar juara Piala UEFA (hanya dua semi final pada tahun 1972 dan 2002). Ini adalah satu-satunya Piala resmi yang tidak pernah mereka menangkan. Di Italia, mereka telah memenangkan Coppa Italia lima kali, serta lima Piala Super Italia. AC Milan juga merupakan salah satu anggota G-14, kelompok yang mewakili delapan belas klub terbesar dan paling bergengsi seantero Eropa sebelum keanggotaan tersebut dihapuskan oleh presiden UEFA Michele Platini.

Stadion dimana Il Diavollo Rosso memainkan setiap pekan pertandingan bernama San Siro, juga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza, yang juga digunakan bersama-sama dengan tim sekota yang menjadi saingan mereka Internazionale Milan, adalah stadion terbesar di sepak bola Italia, dengan total kapasitas 80.018 penonton.


Sebelum berdirinya AC Milan, pada tahun 1899, Rossonerri merupakan klub yang didirikan sebagai klub kriket oleh ekspatriat Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, yang berasal dari kota Nottingham, Inggris. Sebutan Milan menggunakan ejaan Inggris, bukan dengan ejaan Italia yang menyebut kota Milan dengan Milano (meskipun ia dipaksa untuk mengubahnya ejaannya dimasa rezim fasis, seperti halnya penyebutan nama Genoa dan Internazionale), perlu dicatat bahwa Italia pelafalan sebenarnya MEE-lan, yang berasal dari dialek lokal . Milan memenangkan kejuaraan pertama mereka gelar di Italia 1901, dan kemudian lagi di 1906 dan 1907.

Pada tahun 1908 klub mengalami perpecahan internal yang disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai pemain asing, yang menyebabkan terciptanya perpecahan dari tim yang disebut, Internazionale Milan. Pada tahun 1963 mereka memastikan gelar kontinental pertama mereka, memenangkan Piala Champion Eropa dengan mengalahkan Benfica di final. Keberhasilan ini mereka lakukan kembali pada 1969, dan diikuti dengan gelar Piala Dunia antar Klub yang sama di tahun sebelumnya. Setelah pensiunnya Gianni Rivera, Milan memulai periode penurunan, mereka terlibat dalam skandal pada tahun 1980 dan terdegradasi ke Serie B sebagai hukuman, untuk pertama kalinya dalam sejarah tim. Skandal itu terjadi karena adanya sindikat dalam melakukan pembayaran pemain dan pejabat untuk mengatur hasil pertandingan. Namun hanya dalam kurun waktu dua tahun Milan kembali ke Serie A.


Pada tahun 1986, pengusaha Silvio Berlusconi menjadi presiden klub, dan segera mengeluarkan kocek nya untuk membangun tim, dan ditunjuklah Arrigo Sacchi sebagai pelatih yang menangani rossoneri dan menandatangani trio Belanda yakni, Marco van Basten, Ruud Gullit dan Frank Rijkaard. Ini merupakan pencapaian terbaik dalam sejarah klub, dan memenangkan tujuh gelar domestik, lima gelar Liga Champion Eropa, dan tiga Piala Dunia Antar Klub.


Pada tahun 2006, setelah pagelaran Piala Dunia di Jerman usai, Milan kembali terlibat pada dalam skandal yang sama, dimana lima tim yang dituduh menatur pertandingan dengan menyuap wasit. Bersama dengan Juventus, Fiorentina dan Lazio, Milan diber sanksi yang pada awalnya dihukum dengan pemotongan 15 angka dan terancam tidak dapat mengikuti Liga Champion Eropa. Namun, mereka melakukan banding dan akhirnya hanya menerima pengurangan poin sebanyak 8 angka dan diizinkan untuk berpartisipasi di Liga Champions musim 2006-07, yang akhirnya mereka menangkan saat melakukan pembalasan terhadap Liverpool.


Daftar Presiden klub

Alfred Edwards
1899–1909
Giannino Camperio
1909 1909
Piero Pirelli
1909–1928

Luigi Ravasco
1928–1930
Mario Bernazzoli
1930–1933
Luigi Ravasco
1933–1935
Pietro Annoni
1935 1935
Pietro Annoni, G. Lorenzini Rino, Valdameri

1935–1936
Emilio Colombo
1936–1939

Achille Invernizzi
1939–1940

Umberto Trabattoni
1940–1944
Antonio Busini
1944–1945

Umberto Trabattoni
1945–1954

Andrea Rizzoli
1954–1963
Felice Riva
1963–1965
Federico Sordillo
1965–1966
Franco Carraro
1967–1971
Federico Sordillo
1971–1972
Deeprick Buticchi
1972–1975

Bruno Pardi
1975–1976

Vittorio Duina
1976–1977
Felice Colombo
1977–1980
Gaetano Morazzoni

1980-1982
Giuseppe Farina
1982–1986
Rosario Lo Verde
1986 1986

Silvio Berlusconi

1986-2004
Presidential Commission

2004-2006
Silvio Berlusconi

2006–2008


Daftar Pelatih Tim

Herbert Kilpin
1900-1908
Daniele Angeloni
Italia

1906–1907
Komisi Teknis
Italia

1907–1910
Giovanni Camperio
Italia

1910–1911
Komisi Teknis
Italia

1911–1914
Guido Moda
Italia

1915–1922

Ferdi Oppenheim
Austria

1922–1924

Vittorio Pozzo
1924-1926
Guido Moda
Italia
1926

Herbert Burgess
1926-1928
Engelbert König
Austria
1928–1931

József Bánás
Hungaria
1931–1933
József Viola

Hungaria
1933–1934
Adolfo Baloncieri
1934-1937

Willam Garbutt
1937
Hermann Felsner/József Bánás
Austria/Hungaria
1937–1938
József Viola

Hungaria
1938–1940
Guido Ara/Antonio Busini
Italia
1940–1941
Mario Magnozzi
Italia
1941–1943
Giuseppe Santagostino
Italia
1943–1945
Adolfo Baloncieri
Italia
1945–1946
Giuseppe Bigogno
Italia
1946–1949

Lajos Czeizler
Hungaria
1949–1952
Gunnar Gren
Swedia
1952 1952
Mario Sperone
Italia
1952–1953
Bela Guttmann
Austria
1953–1954
Antonio Busini
Italia
1954 1954
Hector Puricelle
Uruguay
1954–1956
Giuseppe Viani
Italia
1957-1960
Paolo Todeschini
Italia
1960–1961
Nereo Rocco
Italia
1961–1963
Luis Carniglia
Argentina
1963–1964
Nils Liedholm
1963–1966
Giovanni Cattozzo
Italia
1966 1966
Arturo Silvestri
Italia
1966–1967

Nereo Rocco
Italia
1966–1972
Cesare Maldini
Italia
1973–1974
Giovanni Trapattoni

Il Posseduto
Italia
1974 1974
Gustavo Giagnoni
Italia

1974–1975

Nereo Rocco
Italia

1975 1975
Paolo Barison

1975-1976
Giovanni Trapattoni
Italia

1976

Giuseppe Marchioro
Italia

1976–1977

Nereo Rocco
Italia

1977 1977
Nils Liedholm
Swedia

1977–1979

Massimo Giacomini
Italia

1979–1981

Italo Galbiati
Italia

1981

Luigi Radice
Italia

1981–1982

Italo Galbiati
Italia

1982

Francesco Zagatti
Italia

1982

Ilario Castagner
Italia

1982–1984

Italo Galbiati
Italia

1984

Nils Liedholm
1984–1987 Fabio Capello
Italia

1987 Arrigo Sacchi
Italia

1987–1991

Fabio Capello
Italia

1991–1996

Oscar Washington Tabárez
Uruguay

1996 Giorgio Morini
Italia

1996–1997 Arrigo Sacchi
Italia

1997

Fabio Capello
Italia

1997–1998

Alberto Zaccheroni
Italia

1998-2001


Fatih Terim
Turki

2001

Carlo Ancelotti
Italia

2001–2009

Leonardo
Brazil

2009–

Statistik Klub
Paolo Maldini adalah pemegang rekor dalam jumlah penampilan di Serie A, penampilan untuk Milan dengan jumlah penampilan sebanyak 1000 pertandingan, dan 600 pertandingan di kompetisi Serie A (per 14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan Playoff)
Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarahMilan adalah
pemain Swedia, Gunnar Nordahl yang, pada memainkan 268 pertandingan, dengan jumlah gol 221. Andriy Shevchenko berada di tempat kedua dengan 173 gol dalam 298 pertandingan untuk klub, dan diikuti oleh Filippo Inzaghi,
yang mampu menceploskan kejala lawan sebanyak 101 gol dalam 220 penampilannya.


Klub memiliki catatan unik, yakni tak pernah terkalahkan dalam satu musim yaitu pada musim 1991-92. Secarakeseluruhan, Milan tak terkalahkan dalam 58 pertandingan, dimulai dengan berbagi angka 0-0 dengan Parma pada 26 Mei 1991 dan ironis nya berakhir dengan kekalahan terhadap lawn yang sama dengan skor 1-0 dikandang Parma pada tanggal 21 Maret 1993. Ini adalah catatan tak terkalahkan terbaik di Serie A. Muncul di belakang Steaua Bucuresti rekor tak pernah kalah dalam 104 pertandingan dan Celtic. Sepanjang sejarah klub, mereka telah diwakili oleh warna merah dan hitam. Warna-warna yang telah dipilih untuk mewakili para pemain semangat menyala-nyala (merah) dan menakuti lawan-lawan ketika berhadapan dengan mereka (hitam, karena Milan memiliki kaos bergaris merah dan hitam, mereka pun mendapat julukan rossoneri, dengan celana pendek berwarna putih, dan kaos kaki berwarna hitam.


Milan menganggap warna putih adalah warna keberuntungan ketika tampil di partai puncak Liga Champion, karena Milan memenangkan enam dari delapan final di semua dengan seragam putih-putih (hanya kalah dari Ajax pada tahun 1995 dan Liverpool pada tahun 2005 ). Milan memilki nama panggilan lain yang berasal dari dari warna logo tim dengan sebutan "the devil", atau dalam bahasa Italia disebut Il Diavolla Rosso. Foto dari setan merah yang digunakan sebagai logo milan pada ditambah dengan Bintang Emas sebagai tanda Milan telah memenangi lebih dari 10 gelar juara domestik. Saat ini, lambang mewakili klub warna dan bendera diberi akronim ACM di bagian atas dan tahun (1899) di bagian bawah, sebagai tanda tahun kelahiran klub.


Stadion

Kapasitas Stadion berjumlah 80.018 kursi San Siro secara resmi dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza yang merupakan mantan pemain yang diwakili kedua Milan dan Internazionale. Nama San Siro ini diambil dari daerah dimana lokasinya. Stadion ini dipakai bersama-sama dengan Internazionale, yang lain klub besar sepak bola di Milan. Namun para tifosi lebih senang menyebut nama stadion dengan nama San Siro. Stadion yang dikenal dengan suasana fantastis dan atmosfer yang luar biasa bila berada di dalamnya. Pada tanggal 19 Desember 2005, Milan dan wakil presiden direktur eksekutif Adriano Galliani mengumumkan bahwa tim ini hijrah dari San Siro, dan berencana akan membangun stadion besar seperti yang dimilki Schalke 04, Veltins-Arena dan mengikuti standar Stadion sepak bola di Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol


Pendukung dan Rivalitas

Milan adalah salah satu yang paling didukung klub sepak bola di Italia, menurut sebuah penelitian Agustus 2007 oleh surat kabar Italia La Repubblica. Secara historis, Milan telah didukung oleh kota-kelas kerja dan perdagangan kecil, bagian dari mereka adalah pendatang dari Italia Selatan. i sisi lain, saingan mereka Internazionale didukung oleh masyakat makmur dan berada di level kelas menengah. Salah satu kelompok tertua yaitu ultras bernama, Forza dei Leoni, berasal dari Milan. Saat ini ultras utama bernama Brigate Rossonere dan sudah ada sejak pertengahan 1970-an.
Fans Milan bermusuhan dengan fans Genoa setelah fan Genoa Vincenzo Spagnolo secara tragis ditikam sampai mati oleh seorang pendukung Milan pada Januari 1995. Partai derby antara Milan dan Interdisebut dengan
Derby della Madonnina. Nama derby merujuk kepada patung Virgin Mary, yang berada di puncak Katedral Milan yang merupakan salah satu kota wisata utama. Pertandingan biasanya menciptakan suasana yang hidup, dengan pesan (yang berisi kata-kat a sindiran atau menyinggung) spanduk yang di bentang sebelum pertandingan. Kembang api biasanya menjadi bagian dari aksesoris fans dalam mendukung tim nya bertanding, namun secara berlebihan kembang api juga pernah membahayakan pemain di lapangan setelah pendukung Inter Milan melempar dari stadion dan mengenai bahu penjaga gawang Milan Nelson Dida, sehingga menyebabkan Inter di hukum dengan 3 gol tanpa balas. Itu terjadi pada leg ke-2 Liga Champions 2004-05 perempat final antara Milan dan Inter pada 12 April 2005.


Gelar Kehormatan
Milan adalah salah satu klub yang paling sukses di Italia, setelah memenangkan total 29 piala, dan tim yang paling banyak di dunia
memenangkan kompetisi internasional bersama Boca Juniors. Dengan catatan 14 gelar piala Eropa dan 4 gelar dunia. Milan menajadi salah satu tim selain Real madrid, Bayern Muenchen, Liverpool dan Ajax Amsterdam yang mendapat kehormatan memakai lambang trofi Liga Champion dengan jumlah gelar yang mereka terima di lengan baju, sebagai tanda bahwa mereka telah memenangkan lebih dari 5 gelar juara atau 4 kali berturut-turut meraih trofi Piala/Liga Champion.



· Juara (2): 1980-81, 1982-83
Coppa Italia:
· Juara (5): 1966-67, 1971-72, 1972-73,
1976-77, 2002-03

Runners-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989–90 ; 1997–98 · Juara (5): 1966-67, 1971-72, 1972-73, 1976-77, 2002-03
· Runners-up (7): 1941-42, 1967-68, 1970-71, 1974-75, 1984-85,
1989-90, 1997-98
Supercoppa Italia:
· Juara (5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004
· Runners-up (3): 1996; 1999; 2003
Gelar Juara Eropa
Liga Champion UEFA (sebelumnya Piala Champion Eropa)
· Juara (7):
1962-63, 1968-69, 1988-89, 1989-90, 1993-94, 2002-03, 2006-07
· Runners-up (4):
1957-58, 1992-93, 1994-95, 2004-05
Piala Super Eropa
· Juara (5): 1989; 1990;
1994; 2003; 2007
· Runners-up (2): 1973; 1993 Runners-up (2): 1973; 1993
Piala Winners
· Juara
(2): 1967-68, 1972-73
· Runners-up (1):
1973-74
Gelar Juara Dunia
Piala
Intercontinental
· Juara (3): 1969;
1989; 1990
· Runners-up (4): 1963; 1993;
1994; 2003
FIFA Piala Dunia Antar Klub
· Juara (1):
2007
Gelar lainnya

Dubai Challenge Cup
· Juara (1): 2009
Piala Latin
· Juara (2): 1951, 1956
· Runners-up (1): 1953
Piala
Mitropa
· Juara (1): 1981-82