Para Milanisti pasti kecewa banget ketika tau ikon tim yang juga pernah masuk sebagai orang paling berpengaruh di dunia tahun lalu bersama dengan Dalai Lama dan Vladimir Putin hijrah ke Spanyol untuk membela tim yang baru memiliki kembali Presiden ambisius, pencetus ide Galacticos, Florentino Perez.
Sangat ironis bila dibandingkan dengan prestasi Milan yang dalam kurun 2 tahun terakhir, tak satu gelar pun yang Il Diavollo Rosso dapatkan, dan sekarang harus ditinggalkan roh tim yang semenjak 2003 telah bersergam Merah-Hitam.
Walaupun bukan semata karena faktor uang, namun dengan dalih demi menyelamatkan keuangan tim yang sangat tidak stabil, penjualan pemain besar pun terpaksa dilakukan. Tapi harus kah Kaka yang pergi?. Dengan banderol €65juta, pemain yang memiliki nama lengkap Ricardo Izecson Santos Leite itu pun di boyong ke Santiago Barnebeau.
Lantas apakah kehilangan dari ketergantungan Milan selama ini terhadapnya dapat membuat puasa gelar selama 2 musim dapat mengembalikkan kejayaan kembali tim yang diera 90-an mendapat julukan The Dream Team, ataukan Rossonerri berada dalam ambang kehancuran.
Kepergian Don Carletto ke Stamford Bridge dan keharuan ketika harus ditinggalkan sang kapten yang selama 25 tahun telah membela panji merah-hitam menimbulkan keraguan para tifosi, apakah tim ini dapat terus meraih prestasi-prestasi seperti tahun-tahun kebersamaan bersama Kaka, Ancelotti dan Maldini.
Allenatorre muda yang belum punya pengalaman didunia kepelatihan profesional di gadang-gadang dapat menjelma menjadi new Guardiola yang dimusim perdana nya membesut El Barca langsung meraih treble winners.
Sepakbola bukan hanya soal harapan, apa yang dilakukan orang belum tentu dapat dilakukan orang yang lain, meskipun secara kapasitas sangat potensial untuk melakukan hal yang sangat luar biasa, tapi ini lebih kepada masalah kerja keras, kemampuan seorang pelatih memadumadankan para pemain nya dan para pebola yang mampu menterjemahkan strategi jenius pelatih nya. Lantas apakah sosok Leonardo adalah orang yang tepat dan mampu mengemban tanggung jawab yang selama beberapa musim di pikul oleh Don Carlo.
Semua Milanisti hanya bisa berharap dan berharap.
Semoga kejayaan Milan akan kembali pasca kepergian pilar-pilar penting nya.
Kami selalu di belakangmu, apapun yang akan terjadi padamu kelak.
Bravo AC Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar